Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resort Denpasar
Related Articles
Denpasar, Jumat Curhat Kapolresta Denpasar yang dipimpin oleh Kabag Ops Kompol I Made Uder, M.Ag dengan anggota PHDI Provinsi Bali, Kota Denpasar dan Kecamatan Denpasar Utara bertempat di Ruangan Rapat Sabha Mandala PHDI Bali. Jumat (31/3/23)
Kegiatan yang rutin digelar ini untuk mendengarkan aspirasi, keluhan, laporan dan gangguan Kamtibmas lainnya dari masyarakat, Transformasi menuju Polri yang Presisi.
Kabag Ops menyampaikan bahwa kita sharing melakukan kordinasi apabila ada hal-hal yang bisa kita kordinasi terkait dengan keluhan dari masyarakat. Dan Dengan terjadinya berita sekarang terkait dengan kisruh yang terjadi di sepakbola Indonesia yang batalnya kita menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 dimana penolakan terjadi dengan negara peserta, dimana menjadi pertimbangan dari pimpinan daerah terkait keamanan dan sekarang mari menjaga kondusifitas keamanan di wilayah Denpasar khususnya Provinsi Bali biar tetap aman.
“Ajeg Bali dengan hati nurani kita perlu kita perangi masalah narkoba kerukunan antar umat agama, sehingga terjalin keharmonisan antar satu sama yang lain,” Ucap Kabag Ops
Ketua PHDI Provinsi Bali I Nyoman Kenak menyampaikan bahwa Terkait dengan masalah kemarin yang terjadi di jalan veteran kemarin kami juga menyayangkan sampe terjadi korban, kedepan dengan adanya acara seperti ini kedekatan antara polisi dengan masyarakat terjalin dengan baik mudah-mudahan kedepan tidak ada kejadian seperti itu kembali.
“Kita yang hadir disini harus berbuat, kita harus komitmen untuk menjaga NKRI kasus kemarin seperti di Singaraja, saat hari raya nyepi, kami langsung menuju kesingaraja untuk meredam permasalahan tersebut supaya tidak menjadi perpecahan antar umat beragama,”ucapnya.
Selanjutnya Md. Bandem Dananjaya Praktisi Hukum pada intinya menyampaikan Terkait dengan bule nakal dari bulu kita sudah melihat, cenderung yang di stop adalah bule kami melihat kenapa ada seperti itu dan diharapkan jangan ada terjadi main-main, kami mohon sekarang jangan terjadi main-main bila perlu tilang dan sidang apabila bule melanggar lalu lintas, kenapa di sini bule arogan karena kita yang kurang tegas saya harapkan kedepan polisi lebih tegas lagi.
Selanjutnya kemarin disaat hari raya nyepi masih ada terjadi pelanggaran, kenapa kejadian yang terjadi di Sumberkelampok dikenakan pasal 335 tapi itu sudah mengarah ke pasal 166A penistaan agama, sama juga yang terjadi di Kepaon kenapa bisa terjadi sampai berjualan dan keramaian di taman pancing kejadian seperti itu.
Tanggapan Kabag Ops Polresta Denpasar Terkait yang terjadi sekarang ini bule yang nakal atau bule overstay yang ada di bali tolong di laporkan agar tidak ada terjadi sperti kematin, dan jangan sampai seperti di Tampaksiring lama kelamaan akan terjadi kampung Moskow karena kurangnya komunikasi dan kordinasi dengan pihak kepolisian dan Imigrasi.
“Terjadi viralisasi kemarin di Desa Kepaon karena tidak ada koordinasi dengan aparat desa dengan warga yang muslim yang tinggal disana, ini yang kita harus rubah kedepan kita harus berkoordinasi dengan warga atau umat agama yang lain,” Ucap Kabag Ops.
