Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resort Denpasar
Related Articles
Jumat Curhat, warga kutuh keluhkan suara bising knalpot brong di waktu istirahat
Kutuh, Kuta Selatan. Rutinitas Jumat curhat yang digelar Polsek Kuta Selatan kali ini menyasar Desa Kutuh. Desa yang terdiri dari 4 banjar adat tersebut pada tahun 2018 tercatat sebagai desa dengan pendapatan desa tertinggi di Indonesia yakni 50 milyar rupiah per tahun, sungguh mencengangkan.
Berlangsung di Pos Kamling Desa Kutuh, program jumat curhat dipimpin langsung Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Nyoman Karang Adiputra, S.H. didampingi para Pejabat Utama Polsek Kutsel. Dari warga Desa Kutuh dihadiri Ketua Pecalang Desa Kutuh I Made Sukayasa serta perwakilan dari kelompok nelayan dan pedagang.
Setelah penyampaian situasi Kamtibmas secara umum yang kondusif, pada kesempatan tanya jawab, salah satu perwakilan yakni Ketua Pecalang Desa Kutuh I Made Sukayasa mengeluhkan sejak adanya jalan tembus dari Nusa Dua Selatan ke Desa Kutuh, pada malam hari sering terdengar suara knalpot brong / tidak standar yang sepertinya sengaja di geber sehingga hal tersebut menggangu kenyamanan warga Desa Kutuh yang sedang beristirahat.
Menanggapi keluhan tersebut, Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Nyoman Karang Adiputra S.H. berjanji akan menindaklanjuti keluhan tersebut dengan menggelar patroli maupun sweeping pada malam hari untuk menindak pengguna sepeda motor yang menggunakan knalpot brong / tidak standar. “memang kami di Polsek Kuta Selatan setiap malam minggu melaksanakan patroli hunting di sepanjang jalan By Pass Ngurah Rai dan sudah lumayan berkurang, mungkin sekarang pindah ke kutuh, selanjutnya kami akan rencanakan malam minggu berikutnya untuk giat hunting di Kutuh” ujarnya kepada warga yang hadir dalam giat curhat tersebut.
Pada akhir acara, Kompol I Nyoman Karang Adiputra, S.H. atas nama pribadi dan kesatuan mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Satkamling desa Kutuh dan segenap warga desa Kutuh atas dukungan dan partisipasinya dalam lomba Satkamling sehingga berhasil menjadi juara 1 tingkat Polda Bali. (Kts33).
