Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resort Denpasar
Related Articles
Denpasar, [Tanggal] – Di Pura Segara, Pelabuhan Benoa, telah dilaksanakan kegiatan **Jumat Curhat** oleh Polresta Denpasar yang diwakili oleh Kapolsek Kawasan Pelabuhan Laut Benoa, Kompol I Wayan Sueca, S.Pd., dan KBO Binmas Polresta Denpasar, IPTU I Made Wirasanta. Acara ini dihadiri oleh sekitar 20 orang masyarakat yang sedang melaksanakan persembahyangan. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polresta Denpasar dalam mewujudkan transformasi menuju Polri yang Presisi, serta mendengarkan aspirasi, keluhan, laporan, dan gangguan Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) dari warga setempat.
Dalam sambutannya, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Laut Benoa, Kompol I Wayan Sueca, menyampaikan bahwa tujuan dari program **Jumat Curhat** ini adalah untuk menampung aspirasi dan keluhan masyarakat, sekaligus mendengar saran yang dapat menjadi masukan bagi Polri. Harapannya, program ini akan meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas), menekan tindakan pidana, serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
KBO Binmas Polresta Denpasar, IPTU I Made Wirasanta, juga menambahkan, mengingat tahun politik yang sedang berlangsung, masyarakat, khususnya yang bekerja di Pelabuhan Benoa, diajak untuk ikut berperan aktif dalam menjaga situasi yang kondusif di wilayah Polresta Denpasar.
Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Salah satu warga, Ibu Ayu, menyampaikan keluhannya mengenai seringnya terjadi perkelahian antar ABK (anak buah kapal) di kawasan pelabuhan akibat konsumsi minuman keras yang berujung pada adu mulut dan pertikaian. Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Laut Benoa menyatakan bahwa pihak Polsek akan terus melakukan upaya preemtif atau pencegahan dengan melakukan penyuluhan kepada para ABK untuk saling mengingatkan agar tidak mengonsumsi minuman keras, terutama saat bekerja. Selain itu, anggota Polsek akan meningkatkan sambang dialogis guna memperkuat upaya pencegahan.
Keluhan lain disampaikan oleh Bapak Gede yang menyoroti seringnya terjadi kehilangan barang berharga, seperti tas dan dompet, khususnya yang dialami oleh wisatawan di kawasan Pelabuhan Benoa. Dalam menanggapi masalah ini, KBO Binmas menyarankan agar pihak pelabuhan memasang himbauan tertulis maupun melalui pengeras suara untuk mengingatkan wisatawan agar lebih berhati-hati terhadap barang bawaan mereka. Selain itu, pemasangan kamera CCTV di titik-titik strategis juga diusulkan untuk mempermudah pengawasan dan membantu dalam proses pencarian jika terjadi kehilangan.
Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat terus memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat dalam menjaga keamanan di lingkungan Pelabuhan Benoa dan sekitarnya.
