Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resort Denpasar
Related Articles
Melalui media Jumat Curhat warga perumahan Griya Nugraha, Lingkungan Mumbul, Kel. Benoa, Kec. Kutsel, Kab. Badung meminta kepada Kepolisian untuk meningkatkan patroli terutama pada waktu subuh.
Permintaan tersebut diungkapkan warga Perumahan Griya Nugraha saat Polsek Kuta Selatan menggelar program Jumat Curhat di Balai Banjar Griya Nugraha, Lingkungan Mumbul, Kel. Benoa, Kutsel, Kab. Badung hari Jumat (28/07/2023) pagi.
Pada kesempatan tersebut tampak sekitar 20 warga perumahan Griya Nugraha hadir mengikuti kegiatan tersebut. Hadir pula Kepala lingkungan Mumbul dan Ketua Perumahan. Dari pihak kepolisan hadir Kasat Binmas Polresta Denpasar, Waka Polsek Kutsel beserta perwakilan dari masing-masing fungsi Kepolisian.
Tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan, warga terlihat antusias mengajukan pertanyaan maupun saran. Seorang warga bernama Pak Ngurah mengeluhkan konflik yang terjadi di perumahan dikarenakan hewan peliharaan maupun keluhan mengenai parkir sembarangan. Ada juga warga yang menolak namanya dikorankan mengharapkan agar petugas Kepolisian meningkatkan Patroli pada jam-jam rawan mengingat sering ada orang mabuk yang membuat keributan.
Menanggapi keluhan tersebut, Wakapolsek Kuta AKP Antonius Kiik Asit, S.Sos menghimbau kepada warga perumahan yang memiliki hewan peliharannya agar dikandangkan, demikian pula kepada warga yang memiliki kendaraan berupa roda 4 agar dibuatkan garasi atau kalau tidak disarankan untuk menyewa garasi sehingga kendaraannya tidak parkir sembarangan.
“Untuk patroli, anggota kami di Kuta Selatan protap (program tetap) setiap jam 01.00 wita sampai dengan jam 03.00 wita dipimpin perwira pengawas” ujarnya. Ia menambahkan “Kedepan apabila sangat mendesak silahkan menghubungi hot line 110, bebas pulsa” ujarnya.
Pada akhir kesempatan, perwakilan warga Perumahan Griya Nugraha mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Kepolisian RI, khususnya Polsek Kutsel-Polresta Denpasar atas kesempatan bertatap muka dengan warga perumahan, sehingga warga dapat menyampaikan permasalahan hukum maupun sosial yang dialami. Acara kemudian ditutup dengan foto bersama. ( Kts33).
