Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resort Denpasar
Related Articles
Polda Bali – Polresta Denpasar – Sat Intelkam
(Denpasar 14/8) Aksi Damai dan mimbar bebas oleh Badan eksekutif Mahasiswa ( BEM ) UNUD yang dilaksanakan di depan Bajra Sandhi Renon Jalan Raya Puputan bertujuan menyikapi rencana pengesahan UU Ketenagakerjaan/Ombuslaw oleh DPR RI hari ini dimana Mahasiswa menolak terhadap Undang-undang tersebut. Aksi ini diikuti oleh berbagai LSM dan Organisasi Ekstra kampus antara lain Manikaya kauci, AMP ( aliansi Mahasiswa Papua ), FMN ( Front Mahasiswa Nasional ), Serikat Demokrasi Mahasiswa Nasional dengan jumlah sekitar 75 orang.
“UU Ketenaga kerjaaan/Omnibus law dianggap sangat tidak berpihak pada kaum buruh karena sebagaian dari pasal di Undang – undang tersebut memihak kepada para pengusaha, hal tersebut dapat berdampak pada kesejahteraan kaum buruh dan aksi ini akan rencana akan dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 14 – 16 Agustus 2020 di 2 tempat yaitu depan Bajra Sandhi dan Catur Muka”, ungkap Korlap Aksi Dewa Gede Satya Ranasika Kusuma ( Pres Bem Unud )
Dalam Aksi tersebut peserta aksi juga menuntut beberapa hal seperti Komersialisasi Pendidikan, Menggagalkan Omnibus Law, Menghentikan kriminalisasi, intimidasi, dan diskriminasi terhadap Mahsiswa Papua dan Sahkan RUU PKS (Penghapusan Kekerasan Seksual) yaitu hak atas penanganan, perlindungan, dan pemulihan yang didapatkan, digunakan dan dinikmati oleh korban, dengan tujuan mengubah kondisi korban yang lebih baik, bermartabat dan sejahtera, yang berpusat pada kebutuhan dan kepentingan korban yang multidimensi, berkelanjutan, dan partisipatif.
Dikonfirmasi secara terpisah, Kanit III Sat Intelkam IPTU I Gst Md Agung Suriada, S.Sos. menyampaikan bahwa “Sudah dilaksanakan pengalangan dan koordinasi terhadap korlap aksi bahwa dalam melaksanakan aksi agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan tidak mengganggu pengguna jalan lainnya. Kepolisian sudah memploting personil di beberapa titik, agar kegiatan dapat berjalan dengan aman dan lancar. (D60)
