Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resort Denpasar
Related Articles
Denpasar, Jumat – Kapolresta Denpasar memimpin kegiatan Jumat Curhat yang digelar di Desa Adat Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan. Acara ini dihadiri oleh Kasat Binmas Polresta Denpasar, AKP Gede Endrawan, S.H., M.H., serta Kanit Binmas Polsek Denpasar Selatan. Para peserta yang hadir meliputi pecalang, linmas, dan bankamda dari Desa Adat Pemogan. Kegiatan ini bertujuan untuk membahas berbagai tantangan aktual yang dihadapi para pecalang dalam menjalankan tugas-tugas di lapangan.
**Diskusi dan Ceramah**
Acara yang dimulai sejak pagi ini diawali dengan ceramah yang diselingi diskusi dan sesi tanya jawab. Dalam ceramahnya, Kapolresta Denpasar menekankan pentingnya peran pecalang, linmas, dan bankamda sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan di desa adat. Materi yang dibahas mencakup “Si Pandu Beradat”, sebuah konsep yang menggarisbawahi pentingnya adat dalam menjaga ketertiban dan keamanan.
Kapolresta Denpasar juga memberikan panduan praktis dan strategi dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul di lapangan. Beliau menyampaikan bahwa kerjasama antara pihak kepolisian dan perangkat desa adat adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
**Sesi Tanya Jawab**
Dalam sesi tanya jawab, peserta aktif berdiskusi dan mengajukan pertanyaan terkait berbagai isu. Berikut beberapa poin penting dari sesi tersebut:
**Pecalang 1**:
*”Bagaimana cara kami dapat lebih efektif dalam mengatasi konflik internal di desa adat?”*
**Kapolresta Denpasar**:
*”Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memperkuat komunikasi antaranggota pecalang dan pihak kepolisian. Kami juga menyediakan pelatihan khusus yang bisa membantu pecalang dalam mediasi konflik. Selain itu, penting untuk selalu berkoordinasi dengan kepala desa adat dan tokoh masyarakat setempat.”*
**Linmas 1**:
*”Apakah ada dukungan khusus dari kepolisian untuk meningkatkan kemampuan kami dalam menangani situasi darurat?”*
**Kanit Binmas Polsek Denpasar Selatan**:
*”Ya, kami telah menyiapkan beberapa program pelatihan yang fokus pada penanganan situasi darurat, termasuk pelatihan pertolongan pertama dan penanganan bencana. Kami juga akan menempatkan petugas khusus yang siap memberikan dukungan kapan saja diperlukan.”*
**Bankamda 1**:
*”Bagaimana cara terbaik untuk menghadapi ancaman keamanan dari luar desa adat?”*
**Kapolresta Denpasar**:
*”Penting untuk selalu waspada dan melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan kepada pihak kepolisian secepat mungkin. Kami juga menganjurkan untuk membentuk pos ronda yang aktif dan terlatih dalam menghadapi situasi darurat. Selain itu, teknologi seperti CCTV dan komunikasi radio dapat sangat membantu dalam memantau dan merespon ancaman.”*
**Penutup**
Kegiatan Jumat Curhat ini berakhir pukul 12.00 WITA dalam keadaan aman dan lancar. Dengan adanya diskusi dan tanya jawab yang konstruktif, diharapkan para pecalang, linmas, dan bankamda dapat menjalankan tugas mereka dengan lebih efektif dan terkoordinasi. Program ini juga memperkuat hubungan antara kepolisian dan perangkat desa adat, sehingga tercipta lingkungan yang lebih aman dan harmonis di Desa Adat Pemogan.
