Jumat , September 20 2024
Home / Uncategorized / Kenakalan Remaja Dan Bahaya Bullying: Polsek Dentim Ajak Siswa Berdialog di Jumat Curhat

Kenakalan Remaja Dan Bahaya Bullying: Polsek Dentim Ajak Siswa Berdialog di Jumat Curhat

Denpasar, Pada hari Jumat (08/12/2023) pukul 08.00 Wita, Polsek Denpasar Timur (Dentim) yang dipimpin Kanit Binmas Polsek Dentim Iptu I Nyoman Sujana S.H., mewakili Kapolsek Dentim Kompol Nyoman Darsana S.H.,Kembali melaksanakan kegiatan Jumat Curhat. Kegiatan Jumat Curhat bertujuan memberikan wadah kepada masyarakat dalam menyampaikan segala keluhan, permasalahan dan aspirasi terkait gangguan keamanan. Bertempat di SMK PGRI 3 Denpasar, Jln. Narakusuma No. 30, Denpasar Timur, Jumat Curhat Polsek Dentim kali ini dilaksanakan sebagai langkah dan upaya pencegahan kenakalan remaja dan bahaya bullying. Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan dampak negatif kenakalan remaja dan bahaya bullying, kegiatan ini menjadi forum interaktif antara petugas kepolisian dalam hal ini Polsek Dentim dengan para siswa.

Kegiatan ini diikuti oleh Siswa-siswi SMK PGRI 3 Denpasar dan beberapa guru, yang diisi dengan cerita dan pengalaman langsung dari siswa, memberikan ruang bagi mereka untuk berbicara terbuka tentang tantangan dan tekanan yang mereka hadapi sehari-hari. Kanit Binmas Polsek Dentim Iptu I Nyoman Sujana S.H.,memberikan informasi mendalam tentang kenakalan remaja dan bahaya bullying, tidak hanya dari perspektif hukum tetapi juga melibatkan aspek psikologis dan sosial.

Dalam dialog yang berlangsung, beberapa siswa dan guru mengajukan beberapa pertanyaan diantaranya:

– Bagaimana kita bisa menciptakan lingkungan sekolah yang lebih nyaman dan mengurangi potensi konflik di antara siswa?

– Bagaimana kita mengelola tekanan dan tantangan sehari-hari sebagai remaja tanpa terlibat dalam perilaku kenakalan remaja atau tindakan bullying?

Menanggapi hal tersebut Iptu I Nyoman Sujana S.H.,mengatakan bahwa

– siswa harus menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah, dengan mengedepankan nilai-nilai kebersamaan, toleransi, dan empati, sehingga bisa tercipta lingkungan yang lebih nyaman, responsif dan peduli terhadap sesama teman.

– Kita harus memberikan pandangan holistik terhadap tantangan yang dihadapi remaja dalam kesehariannya. Mereka menekankan pentingnya pemahaman diri, komunikasi terbuka, dan mencari dukungan dari orang tua, guru, dan teman-teman. Dengan adanya keterbukaan, Komunikasi dan dukungan diharapkan siswa dapat menghadapi tekanan dengan cara yang lebih positif, mengurangi potensi keterlibatan dalam perilaku kenakalan, serta menciptakan lingkungan sekolah yang responsif dan saling mendukung.

Kegiatan Jumat Curhat kali ini mencerminkan kolaborasi yang erat antara kepolisian dan institusi pendidikan, menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan positif para remaja.

“Semoga Jumat Curhat ini menjadi langkah awal untuk mewujudkan sekolah yang lebih aman dan inklusif, di mana setiap siswa merasa didengar dan dilindungi dari ancaman kenakalan remaja bullying” ungkap Iptu Sujana

Check Also

Upaya Tekan Potensi Kejahatan Jelang Pilkada, Polsek Dentim Intensifkan Pelaksanaan Blue Light Patrol

Polsek Denpasar Timur (Dentim) terus meningkatkan upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya dengan …